Energi Dewi
Ilustrasi: Dewi Isis adalah salah satu dari banyak dewi-dewi yang telah membantu umat manusia. |
Selama 5.000 tahun terakhir setelah invasi Archon, meskipun tidak dihancurkan, kehadiran Dewi-Dewi di Bumi ditekan. Energi Bumi tidak dapat diseimbangkan karena kehadiran Dewi sengaja ditekan. Jika Anda ingin tahu apa itu kehadiran Dewi, itu adalah energi feminin murni, energi cinta kasih dan penerimaan yang murni. Kehadiran ini adalah energi yang dimiliki setiap makhluk hidup di alam semesta. Bumi adalah tempat terakhir di mana kehadiran Dewi telah ditindas. Khususnya selama 5.000 tahun terakhir, terutama di negara-negara Barat, energi Dewi ditekan melalui berbagai dogma agama, tujuan utamanya adalah untuk menindas energi Dewi, karena Archon jahat tahu pasti bahwa penekanan energi Dewi memudahkan pengendalian seluruh umat manusia.
Tapi sekarang energi Dewi telah kembali. Kebangkitan kesadaran manusia telah menyebabkan kebangkitan spiritual besar-besaran sehingga Bumi dapat kembali ke kebebasan. Para Dewi telah kembali dengan kekuatan penuh, terutama pada tahun 2014. Pleiadian juga sangat aktif di tahun 2014, mereka bekerja sangat keras untuk membawa energi Dewi kembali ke Bumi.
Ada fenomena astronomi yang sangat dahsyat pada tahun 2004, yaitu Transit Venus, yang membuka portal Dewi. Dari tahun 2004 hingga 2012, kita menjalani siklus kembalinya Dewi selama 8 tahun, yang selesai pada bulan Juni 2012. Ini disebabkan oleh transit Venus kedua pada waktu itu. Sekarang energi Dewi telah berlabuh di Bumi, di sini. Anda dapat melakukan meditasi. Saat bermeditasi, kita dapat mengundang kehadirannya.
Energi ini adalah yang paling kuat yang pernah terlihat di alam semesta. Sedikit saja energi Dewi dapat menghentikan segala perang, menghentikan kekacauan masyarakat, dan tindakan kelompok kabal. Hanya dengan sekelompok kecil orang mengizinkan Dewi masuk ke dalam tubuh mereka, mereka bisa mengalahkan kabal. Kekuatan gelap mengetahui hal ini, itulah sebabnya mereka menekan energi Dewi, dan mengapa Jesuit menciptakan Gereja Katolik yang didominasi pimpinan kaum pria.
Kita ingin mendatangkan kembali energi Dewi supaya tidak akan pernah hilang lagi. Dewi telah mencegah banyak perang, misalnya invasi Suriah, dan perang Ukraina. Jika kita memanggil kehadiran Dewi melalui tubuh kita, kita dapat mencegah perang.
Kehadiran Dewi selalu digambarkan dalam sejarah manusia, selama 2.500 tahun ini. Anda dapat merasakan kehadiran Dewi di dalamnya, suatu energi yang damai khas Dewi. Anda juga bisa merasakan kehadiran Dewi di patung yang berusia 8.000 tahun ini. Energi Dewi sedang kembali secara bertahap. Energi Dewi membangkitkan kreativitas manusia dan dengan itu kita dapat menciptakan dunia baru. Keindahan Dewi akan kembali ke Bumi.
Meditasi Pusaran Dewi (Goddess Vortex) adalah teknologi utama Pasukan Cahaya yang paling kuat dan memiliki kekuatan mengubah semua kegelapan di Bumi. Kita akan melakukan meditasi Pusaran Dewi hari ini. Prinsip Pusaran Dewi adalah pusaran cahaya yang menghisap semua kegelapan dan mengubahnya menjadi cahaya. Pusaran Dewi adalah hubungan sempurna antara lapisan realitas dan semua lapisan energi, mengubah semua dualitas menjadi kesatuan. Kita semua memiliki Pusaran Dewi di dalam diri kita. Ada banyak agama rahasia yang terkait dengan Pusaran Dewi.
Pusaran Dewi adalah portal pribadi, jadi kita bisa menggunakannya untuk bepergian ke mana-mana jika kita cukup terlatih. Guru-Guru Kenaikan menggunakan energi ini untuk memanifestasikan tubuh fisik, tubuh fisik itu kemudian diteleportasikan ke berbagai tempat. Jika Anda memiliki kesadaran yang cukup, Anda bisa bergerak seketika. Masih banyak lagi manfaat lainnya, tidak akan saya bahas saat ini. Jika Anda menjelajahi lebih banyak energi dewi batin Anda sendiri, Anda akan membuka pengalaman yang baru.
-- dikutip dari Konferensi Portal Cobra di Taiwan, 30 Maret 2014
Baca lebih banyak tentang Energi Dewi:
Catatan 2 terpisahnya seks & cinta
Catatan 3 Sisterhood of the Rose
Catatan 4 tentang 7 chakra & hak ilahi
Sumber referensi:
https://www.golden-ages.org/2018/02/09/163177676564/
Komentar
Posting Komentar