Chimera – Akar Segala Kejahatan (+ Update Terkini)
http://www.globalresearch.ca/the-worldwide-network-of-us-military-bases/5564
Struktur Chimera termasuk para pemimpin kekuatan gelap dari galaksi Andromeda. Mereka datang ke bumi dengan tubuh fisik humanoid seperti manusia biasa 25.000 tahun yang lalu dan mengkarantina planet ini. Mereka membangun pagar elektromagnetik skalar (disebut Tabir/The Veil) di sekitar bumi, secara efektif mencegah kontak ras alien positif dan dengan demikian mengisolasi umat manusia. Kemudian mereka membangun jaringan kota bawah tanah yang luas, menguasai mahkluk Drakonian yang memperbudak mahkluk Reptilian, dengan tugas diam-diam mengendalikan manusia di permukaan bumi.
Benteng utama mereka saat itu berada di bawah Afrika, Cina, dan Tibet. Mereka tidak memiliki kontak langsung dengan manusia permukaan bumi hingga awal abad ke-20. Hal ini kemudian menyebabkan serangkaian peristiwa bersejarah.
Demi kekuasaannya di Bumi, Chimera menghambat perkembangan teknologi manusia agar tidak menyadari ada apa di luar Bumi.
Awalnya, Pasukan Cahaya mendirikan Thule Society di Jerman pada tahun 1917. Tidak lama kemudian, seorang agen Archon Rothschild yang kita kenal sebagai Adolf Hitler menyusup kesana dan mengubahnya menjadi Vril Society yang mengembangkan program luar angkasa rahasia Jerman:
http://www.bibliotecapleyades.net/sociopolitica/sociopol_vril08.htm
(Catatan: Saat itu Hitler bangkit dengan dukungan finansial dari Wall Street, penguasa di balik Wall Street adalah keluarga Rothschild.)
Melihat program tersebut, kelompok Chimera menyadari bahwa manusia permukaan telah mencapai perkembangan teknologi yang cukup untuk menjelajahi planet lain dan lari dari kendali Tabir. Untuk menekan hal itu, mereka melakukan interaksi pertama dengan manusia melalui Karl Haushofer dalam perjalanannya ke Tibet. Haushofer, yang sudah dikendalikan oleh Chimera, menjadi mentor ideologis di belakang Nazi Jerman setelah kontak tersebut:
(Catatan: Karl Haushofer adalah seorang ilmuwan geopolitik Jerman. Muridnya: Rudolf Hess adalah wakil Hitler, komandan ketiga Nazi Jerman. Dengan kata lain, melalui muridnya Hess, teorinya mungkin telah mempengaruhi strategi ekspansi Hitler yang kemudian menyebabkan Perang Dunia II.)
Setelah Nazi kalah dalam Perang Dunia II, mereka diimpor ke Amerika Serikat melalui Operasi Paperclip, dimana mereka memjadi tulang punggung kompleks industri militer, dan lanjut mengembangkan program luar angkasa rahasia mereka serta membangun pangkalan militer bawah tanah, dibiayai dengan emas Yamashita. Kelompok Chimera di belakang layar mengamati pergerakan kompleks industri militer AS dan memastikan status karantina planet ini tetap terjaga. Belakangan, Konfederasi Galaksi sangat prihatin dengan perkembangan produksi senjata nuklir Militer Negatif sehingga mereka melakukan percobaan jarak jauh untuk meminimalisir ledakan bom termonuklir pada uji coba nuklir di Castle Koon tahun 1954:
http://en.wikipedia.org/wiki/Castle_Koon
(Catatan: Castle Koon adalah yang ketiga dari enam eksperimen peledakan nuklir di pulau karang Bikini Amerika Serikat. Castle berarti kastil, dan Koon adalah kode untuk percobaan ketiga. Pernyataan resmi alasan uji coba gagal adalah kecacatan desain senjata.)
Setelah Konfederasi Galaktik berhasil mengurangi hasil ledakan hingga hampir 90%, kompleks industri-militer panik dan bersatu menghadapi "ancaman alien putih tinggi" yang sebenarnya tidak ada.
Penyesatan strategis ini persis seperti yang diinginkan Chimera, karena sekarang mereka memiliki pasukan militer negatif yang setia di seluruh dunia, bekerja sama menjaga isolasi planet ini. Mereka juga merancang serangkaian perjanjian kerahasiaan yang sangat ketat, sama sekali tidak mengizinkan siapa pun untuk membocorkan informasi rahasia yang mungkin mengguncang gerbang penjara Bumi. Oleh karena itu, orang biasa tidak dapat menemukan bukti ilmiah tentang keberadaan peradaban asing di mana-mana, dan "bukti" yang dibuat-buat oleh CIA membuatnya semakin sulit untuk menemukan peradaban asing. Ini juga berarti bahwa kita hanya dapat menemukan berita lama di Internet, bukan informasi terbaru dari orang dalam. Anda mungkin telah menyadari: hampir semua artikel tentang UFO dan pangkalan militer bawah tanah tertanggal beberapa dekade yang lalu.
(Catatan: Snowden baru-baru ini menyampaikan berita bahwa “alien kulit putih tinggi” menguasai Amerika Serikat sejak lama dan mendukung Hitler. Rupanya Snowden juga kena jebakan CIA.)
Anda dapat menemukan petunjuk soal Chimera dalam wawancara James Casbolt. Dia salah satu dari sedikit orang dalam yang mengetahui kebenaran sesungguhnya dan berani mengungkapkannya kepada publik. Layak dibaca meskipun tidak semua info dalam wawancara itu benar:
http://educate-yourself.org/mc/casboltagent6chap.shtml
Chimera menawan umat manusia melalui ancaman bom
Kelompok Chimera menyembah Matahari Hitam, simbol kebalikan dari Matahari Pusat Galaksi. Pemimpin mereka masih memiliki Batu Hitam sihir gelap, sepotong bongkahan kondensat quark top/antitop yang berat, yang dibawa ke Bumi dari Rigel pada tahun 1996. Batu Hitam adalah inti kegelapan dari anomali utama kosmik dan jauh lebih berbahaya daripada bom strangelet, karena top quark jauh lebih berat daripada strange quark:
http://cerntruth.wordpress.com/2011/12/14/how-it-will-happen-earthquakes/
(Catatan: Ledakan strangelet bom akan secara bertahap menelan alam semesta. Bumi akan hancur dalam sekejap jika bom top quark meledak, kemudian menghancurkan sebagian besar alam semesta dengan ledakan supernova 3 triliun derajat.)
Chimera mengikat bom strangelet ke polimer top quark dan radar pendeteksi skalar plasmonik. Jika radar pendeteksi mendeteksi aktivitas UFO skala besar di dekat permukaan bumi, bom strangelet dan polimer top kuark akan otomatis meledak.
(Catatan: ledakan itu dapat seketika menelan bumi, itulah sebabnya Pasukan Cahaya belum bisa terang-terangan muncul di hadapan kita.)
Pemimpin kelompok Chimera adalah penjaga zona nol elektromagnetik.
Kelompok Chimera memiliki jaringan pangkalan bawah tanah mereka sendiri, yang sudah dibersihkan oleh Gerakan Perlawanan baru-baru ini. Pangkalan ini saling terhubung dengan sistem kereta kecepatan tinggi. Sebagai klarifikasi, ada tiga set sistem kereta bawah tanah di bumi saat ini: Militer Negatif dan Chimera masing-masing punya satu set yang menghubungkan pangkalan militer bawah tanah mereka, Gerakan Perlawanan juga punya satu set yang menghubungkan markas mereka di seluruh dunia. Saya pernah melihat sistem kereta bawah tanah Perlawanan di tahun 1977. Dokumen RAND Corporation dibawah ini mengungkapkan keberadaan sistem kereta bawah tanah Militer Negatif:
http://www.thelivingmoon.com/45jack_files/03files/The_Tubes.html
(Catatan: Sistem kereta bawah tanah dioperasikan via pipa vakum. Kecepatannya diperoleh dari menyerap dan mengembalikan medan elektromagnetik dari lingkungan sekitarnya. Sebagai perbandingan, dibutuhkan 6 jam jika naik pesawat dari pantai timur ke pantai barat Amerika Serikat, sedangkan hanya dibutuhkan 21-30 menit jika naik kereta bawah tanah berkecepatan super tinggi.)
Saat ini, hanya sistem kereta bawah tanah milik Gerakan Perlawanan yang masih beroperasi penuh. Sebagian besar anggota Chimera saat ini hanya beroperasi di pangkalan militer kurang dari 100 kaki (30 meter) dibawah permukaan. Berikut adalah benteng militer yang mereka gunakan untuk mengendalikan dunia permukaan saat ini:
Borgo Santo Spirito, Roma, Italia
Markas NATO Aviano, Italia
Lokasi rahasia, Eropa Tengah
Lokasi rahasia, Eropa Tengah
Markas NATO Ramstein, Jerman
Markas RAF Fairford, Inggris
Montauk, NY, Amerika
Wright-Patterson AFB, OH, Amerika
Sandia / Los Alamos, NM, Amerika
White Sands / Area 6413, UT, Amerika
Nellis AFB / Area 51, NV, Amerika
Edwards AFB, CA, Amerika
Masing-masing lokasi tersebut memiliki bom strangelet sendiri di wilayahnya. Bom strangelet cukup berbahaya dan itulah alasan utama mengapa Tentara Positif belum bergerak untuk Peristiwa:
http://cerntruth.wordpress.com/2010/03/29/open-letter-to-science/
[Update 2023] Kemajuan Pasukan Cahaya menghentikan bom:
- Bom strangelet fisik telah berhasil dihapuskan pada Januari 2015
- Bom toplet fisik telah berhasil dihapuskan pada Januari 2015
- Bom strangelet plasma telah berhasil dihapuskan pada Maret 2016
- Bom toplet plasma telah berhasil dihapuskan pada 2020
- Bom toplet eterik telah berhasil dihapuskan pada Mei 2023
Chimera & kloning
http://en.wikipedia.org/wiki/Cold_Spring_Harbor_Laboratory
http://alcuinbramerton.blogspot.com/2008/01/bilocation-of-hillary-clone-clinton.html
Pasukan Konfederasi Galaksi terus-menerus memantau laboraturium ini dan akan menghentikan program kloning ketika waktunya tiba:
Teknologi Chimera untuk mengontrol manusia
Chimera dan Archon adalah dua sisi dari satu koin. Perbedaannya dalah Chimera lebih condong mengendalikan teknologi, sementara Archon mengendalikan kesadaran mental.
Insiden pembajakan Malaysian Airlines sebenarnya adalah deklarasi perang oleh Chimera - mereka ingin membajak pesawat ke benteng militer mereka di pulau Diego Garcia:
http://www.globalresearch.ca/diego-garcia-military-base-islanders-forcibly-deported/15840
Dalam 1 dekade terakhir, grup Chimera membajak sistem keuangan global dari tangan para bankir sentral melalui perangkat lunak PROMIS dan melalui program perdagangan berkecepatan tinggi. Gerakan Perlawanan dan Organisasi (pendahulu Perlawanan) sudah dari dulu mengetahui teknologi mereka dan memanfaatkannya untuk menyedot sekitar 70 triliun dolar dari dana gelap kabal. Uang itu akan dikembalikan kepada umat manusia melalui rekening agunan setelah reset finansial.
Chimera adalah dalang di belakang militer negatif berteknologi canggih, bertugas mempertahankan status karantina planet bumi. Archon adalah Bangsawan Hitam di belakang Jesuit, memanfaatkan agama sebagai alat pencuci otak agar manusia tetap menjadi budak mereka yang penurut di setiap reinkarnasi kita di bumi. Dua kelompok ini masih berada di ujung teratas struktur piramida masyarakat. Aliran Rothschild (yang memegang kendali finansial dan media global), dan Nazi Illuminati (yang menyelundup ke AS melalui Operasi Paperclip) hanya kaki tangan Chimera dan Archon.
Jangan menyamakan kelompok Chimera dengan peradaban terpisah (breakaway civilizations). Peradaban terpisah berasal dari program luar angkasa Nazi dan berkembang menjadi kompleks industri militer dengan banyak proyek hitam. Bisa dibilang, Chimera adalah kekuatan pendorong di belakang peradaban terpisah, memanipulasinya untuk membantu mempertahankan status karantina planet Bumi. Garis batas antara kelompok Chimera dan peradaban terpisah disebut batas fasa, penjelasan lebih lanjut belum dapat dikemukakan kepada publik. Garis batas antara Peristiwa dan Terobosan Kompresi juga dapat disebut sebagai pergeseran fasa.
Chimera juga merupakan pengelola utama Proyek Moondust. Isi rencananya adalah mengirim pasukan khusus ke seluruh dunia untuk menghilangkan semua bukti aktivitas luar angkasa yang ada:
http://www.nicap.org/moondust.htm
Chimera juga telah menghapus semua foto UFO asli dari domain publik, dan telah menyebarkan banyak foto palsu ke media independen melalui saluran CIA.
Selama Chimera masih ada, Bumi akan tetap terpenjara.
Jadi, Sebenarnya Chimera Itu Seperti Apa?
Sekarang sudah dapat diungkapkan bahwa Chimera sebenarnya adalah makhluk insektoid (arakhnida) yang menempati tubuh humanoid, dan bahkan lebih penuh dengan anomali daripada drakoid (makhluk Drako dan Reptil yang menempati tubuh humanoid).
Saat invasi Archon tahun 1996, entitas gelap masuk ke Bumi melalui lubang-cacing planet Rigel. Di antara entitas yang paling berbahaya adalah laba-laba Chimera, makhluk seperti laba-laba plasma besar dengan bom plasma yang menempel di kulit mereka. Chimera yang lebih kecil berdiameter 10-100 meter, yang terbesar beberapa kilometer (mil). Banyak dari laba-laba tersebut memposisikan diri mereka di atas kota-kota besar di bumi.
Bukan suatu kebetulan bahwa kota permukaan terlihat seperti sarang laba-laba jika dilihat dari luar angkasa:
Di seluruh dunia terdapat patung laba-laba logam yang disebut “maman”, berfungsi sebagai jangkar fisik bagi jaringan Chimera. Sebagian besar sudah dihilangkan oleh Pasukan Cahaya.
Sekarang (2019) Ras Pusat Galaksi telah menguras banyak energi Chimera sehingga mereka nyaris punah dan mereka merencanakan teknologi 5G di kota-kota besar untuk memulihkan energi negatif mereka dengan bantuan banyak satelit mikro. Mereka juga berencana menguatkan teknologi itu dengan nanobot. Pasukan Cahaya sedang berupaya mengatasi semua ini.
Update Perkembangan Pembasmian Chimera
 |
| Ilustrasi: crop circle 2019 melukiskan mahkluk laba-laba Chimera menerima hukuman di Matahari Pusat Galaksi. |
Update 28 Desember 2020:
Lebih dari 50% laba-laba Chimera fisik sudah hilang. Pasukan Cahaya telah menyingkirkan raja laba-laba yang merupakan kekuatan gaib utama di balik perang yang tak terhitung jumlahnya sepanjang sejarah manusia.
Masih tersisa sepasang raja dan ratu laba-laba fisik yang lain. Mereka datang dari sistem bintang Rigel pada tahun 1996 dan sejak itu berdiam di pangkalan bawah tanah Chimera di bawah Kongo. Laba-laba jantan itu sekarang menjadi kekuatan gaib utama di balik status karantina planet Bumi dan di balik lockdown coronavirus (karantina fase 2), sedangkan yang betina adalah kekuatan gaib utama yang menghambat kontak Jiwa dan cinta kasih tanpa syarat. Keduanya akan segera disingkirkan.
Update 2022:
April 2022: “Garis pertahanan terakhir kekuatan gelap sebelum pasukan Cahaya dapat melakukan intervensi di permukaan secara fisik adalah apa yang disebut “lubang”. Lubang adalah pangkalan militer rahasia dengan kedalaman hingga 30 meter di bawah tanah, yang sebelumnya dimiliki oleh Illuminati Breakaway Complex dan sekarang dioperasikan oleh Kabal. Beberapa di antaranya menyembunyikan anggota Chimera. Mereka tidak dapat mencapai lebih dari 30 meter di bawah tanah, karena sekarang sebagian besar lokasi yang lebih dalam sedang dibersihkan oleh Gerakan Perlawanan, sayangnya intervensi mendekati permukaan belum dapat dilakukan karena terhalang mekanisme penangkalan bom toplet.
Ada sekitar 1000 pangkalan semacam itu di seluruh dunia, dan dua pangkalan utama di Ukraina berada di bawah Odessa dan di bawah pabrik logam Azovstal di Mariupol. Fasilitas Mariupol disebut Pit 404 dan sedang dibersihkan."
--The Portal: Apocatastasis (2012portal.blogspot.com) 16/4/2022
September 2022:
“Pasukan Cahaya telah mencapai terobosan signifikan dalam pembasmian kelompok Chimera. Mereka telah membasmi semua markas bawah tanah Chimera kecuali markas utama yang terletak di bawah tanah pangkalan militer Urim di Israel. Dua belas anggota komando militer utama Chimera (anggota terakhir yang tersisa dari Chimera subfaksi Orion) yang tinggal disana mengendalikan jaringan biochip dan jaringan implan dalam tubuh populasi manusia permukaan bumi melalui superkomputer kuantum fisik / eterik.
Sekarang Pasukan Gelap hanya tersisa kurang lebih 300 markas bawah tanah kepunyaan Illuminati."
-- The Portal: Chimera Situation Update (2012portal.blogspot.com)15/9/2022
November 2022:
“Terjadi eskalasi besar antara kelompok Chimera dan Pasukan Cahaya pada tanggal 15 Oktober, oleh karena itu dilakukan tindakan luar biasa. Berhubung situasi tidak terkendali, dan Pasukan Cahaya di sekitar Bumi pun tidak dapat menahannya, sehingga didatangkan bantuan mendesak dari galaksi Andromeda yang ahli dalam menangani kelompok Chimera.
Sebagai hasilnya semua lubang (markas bawah tanah) Chimera kecuali satu telah dibersihkan, sebagian besar Chimera faksi Orion sudah lenyap, tinggal beberapa di alam astral dan mental, yang akan diselesaikan dalam beberapa minggu mendatang. Chimera fraksi Andromeda ketakutan, mereka tahu mereka akan menjadi yang berikutnya."
-- 2/11/2022 The Portal: Situation Update, a New Cobra Interview and Cobra Ascension Conference in Paris (2012portal.blogspot.com)
Desember 2022：
Mereka telah berhasil membersihkan sebagian besar lubang, termasuk fasilitas kloning untuk politisi, fasilitas MILAB di bawah Pentagon, "kamar mayat Clinton" dan "ruang pengubah bentuk Hillary".
Satu-satunya bagian lubang yang tersisa sekarang adalah fasilitas di bawah DARPA dengan komputer kuantum pusat."
--The Portal: Ascension Conference Report and a Short Situation Update (2012portal.blogspot.com) 16/12/2022
Komentar
Posting Komentar