Archon (Bagian III) - Invasi Archon
Dalam sejarah manusia yang diketahui, pernah terjadi tiga kali invasi alien yang dipimpin oleh Archon dan ras bawahan mereka (Drakonian, Reptilian). Ketiga invasi ini adalah malapetaka di dunia nyata dan dunia spiritual.
Untuk mengenal lebih jelas asal mulanya, silakan baca artikel tentang Archon non-fisik dan Archon fisik.
Invasi Pertama
Ada banyak invasi Archon dalam sejarah manusia, dan telah mempengaruhi sejarah manusia dalam skala besar. Sekitar 3000 hingga 4000 tahun yang lalu, invasi dimulai, pertama kali adalah invasi Kurgan, di portal Pegunungan Kaukasus di Rusia:
Di situlah para Archon memasuki Bumi dari luar angkasa, mereka memasuki bidang realitas Bumi melalui ruang portal teleportasi, masuk dalam bentuk manusia dan humanoid, dan melalui portal ini mereka menyerbu negara-negara di dekat portal dan menghancurkan wilayah tetangga pada waktu itu. Itu adalah Zaman Neolitikum, penduduknya adalah pemuja dewi, ada peradaban tinggi tetapi dihancurkan. Sebelum invasi Archon, tidak ada konsep perang. Para arkeolog melakukan beberapa penggalian di sana, dan menemukan mungkin 4.000 hingga 5.000 kuburan. Sebelumnya, tidak ada senjata di kuburan 6.000 tahun yang lalu, senjata tidak digunakan sebagai objek pemakaman. Gagasan perang diperkenalkan oleh Archon dalam invasi itu, menciptakan pembunuhan, dan memperkenalkan konsep masyarakat patriarki ke dalam masyarakat saat itu, dan mulai menekan energi perempuan. Ketidakseimbangan energi pria dan wanita di Bumi naik pesat dan mencukupi syarat mengendalikan umat manusia. Jika kedua energi sangat seimbang, kontrol tidak mungkin dilakukan.
Tujuan mereka adalah menghancurkan kultus dewi perdamaian yang sedang berkembang di Eropa pada saat itu. Karena energi feminin menghubungkan kita langsung dengan Sumber ilahi, mereka ingin menghancurkan pemujaan dewi:
Invasi Archon di zaman Magdalenian mengakhiri budaya tinggi Paleolitik lebih dari 16.000 tahun yang lalu, dimana mereka menyembah Dewi Gravettian dengan penuh damai, dan memulai terbentuknya masyarakat perburuan suku paleolitik Magdalena.
Dikutip dari: Cobra, 30 Juli 2012 [Rencana dan hal-hal yang dapat dilakukan semua orang]
Update Cobra 25 September 2019:
Bukti tentang invasi pertama Archon akhirnya dirilis oleh arkeolog:
Invasi kedua
Yang kedua adalah invasi Khazar sekitar tahun 393 M. Kekuatan gelap menggunakan portal dimensi Pegunungan Kaukasus yang sama di Rusia. Reptilian memasuki bumi melalui ruang teleportasi. Reptilian pada waktu itu dicatat sebagai barbar oleh sejarawan. Mereka kemudian menghancurkan Kekaisaran Romawi. Kehancuran kekaisaran Romawi direncanakan oleh Archon. Archon utama pada waktu itu disebut Konstantinus Agung, dan sekarang diketahui bahwa agama Kristen diciptakan olehnya untuk cuci otak. 350 tahun yang lalu dia mengumpulkan sekelompok uskup dan memaksa mereka mendaftar untuk mendukung kekristenannya. Dari sinilah asal muasal Kekristenan.
Mereka membakar semua dokumen agama, dokumen pengetahuan sekolah misteri dibakar, banyak dokumen sejarah penting juga dimusnahkan. Dia menempatkan kelompok imamnya sendiri di tentara Romawi, agen Archon ditempatkan di posisi penting tentara. Perbuatan dan kata-kata para Archon yang ditempatkan di tentara itu tidak berbeda dengan orang barbar, pintu pertahanan Kekaisaran Romawi dibuka lebar, maka oleh karena itulah Kekaisaran dihancurkan pada abad ke-4.
Alasan mengapa para Archon ingin menghancurkan Kekaisaran Romawi adalah karena mereka ingin menghancurkan tempat di mana manusia memuja dewi. Mereka menghancurkan semua kuil yang menyembah dewi, dan juga sekolah misteri pada saat itu. Keberadaan sekolah misteri merupakan ancaman besar bagi Archon. Sebelum invasi, semua orang dapat membahas spiritualitas, pengetahuan alien, dan sekolah misteri secara terbuka, legal dan bebas. Pengetahuan ini hilang ketika Archon menghancurkan sekolah-sekolah ini.
Archon utama kedua adalah Gregorius Agung. Dia memerintahkan penghancuran semua kuil dewi, semua sekolah misteri, Perpustakaan Alexandria, dan semua kuil penting. Ini adalah awal dari zaman kegelapan abad pertengahan kita.
Tujuan dari invasi kedua adalah untuk menghancurkan Sekolah-Sekolah Misteri, Kelompok Gnostik, dan penyembahan alam, dan menggantinya dengan pemograman pikiran kultus Kristen. Pemrograman ini ditingkatkan dengan penciptaan neraka realitas virtual di alam astral yang lebih rendah, yang kemudian digunakan oleh Gereja untuk memperkuat posisinya.
(Penjelasan: Setelah kematian, semua jiwa akan kembali ke alam astral.)
Invasi ketiga
Pasukan Gelap masuk melalui Kongo, Rwanda, dan Uganda yang dilanda perang. Fokus utama dari invasi ini adalah pada bidang eterik dan bidang astral rendah. Tujuannya adalah menghancurkan era baru dan gerakan kenaikan dan untuk memperkuat Matrix yang mulai runtuh pada tahun 1995, sebagai akibat dari kebangkitan massal di Bumi. Kebanyakan orang tidak mengetahui invasi ini karena ingatan mereka tentang kegelapan yang turun di Bumi pada tahun 1996 terhapus oleh implan yang intens antara tahun 1996-1999.
Invasi Kongo pada tahun 1996 terutama terjadi di Kongo. Manusia kadal dan Reptilian memasuki bumi melalui ruang teleportasi pangkalan bawah tanah di Kongo. Archon mengatur Pembantaian Rwanda 1994 untuk invasi ini. Banyak orang tewas dalam perang itu, menciptakan energi sangat negatif sehingga memungkinkan kekuatan gelap masuk lewat portal lokal. Pada invasi itu 50 juta prajurit reptil masuk dari pangkalan bawah tanah, menyerbu bumi pada tingkat dunia nyata. Sekarang prajurit reptil itu telah dibasmi oleh Gerakan Perlawanan, prosesnya di sekitar tahun 1996-2000. Beberapa prajurit reptil menyusup ke politik bumi, salah satu agen dari reptil ini adalah mantan Presiden AS, Bush Senior.
Dikutip dari: Cobra, 8 Mei 2012 [Falls of The Archon]
Ketika Archons menyerang pada 11 Januari 1996, ledakan nuklir bawah tanah dan akselerator partikel membuka portal negatif di sekitar Bumi. Pusaran energi negatif ini menarik semua anomali yang tersisa di alam semesta ke Bumi.
Tata surya kita telah menjadi medan pertempuran sejak invasi Archon pada tahun 1996
Setelah tahun 1996, armada gabungan Drako-Reptil bekerja sama dengan Illuminati. Bersama-sama, mereka menempati sebagian besar tata surya menggunakan berbagai Program Luar Angkasa Rahasia. Banyak manusia dipaksa menjadi budak mereka untuk menambang di asteroid. Pasukan Drakonian cenderung menempati koloni di tata surya bagian luar, sedangkan Illuminati berkonsentrasi pada pengendalian wilayah sabuk asteroid, Mars, dan bulan.
Setelah invasi Archon pada tahun 1996, Drakonian dan Reptilian mendatangkan malapetaka di tata surya kita. Pangkalan militer utama mereka ada di Charon, dan dulu ada beberapa benteng di sabuk asteroid. Pada saat itu, banyak orang penting di permukaan diculik ke pangkalan militer bawah tanah dan disiksa serta diindoktrinasi secara paksa menjadi anti Konfederasi Galaksi dan Komando Ashtar. Inilah sebabnya mengapa banyak orang saat ini sangat menentang Komando Ashtar.
Selama 26.000 tahun terakhir, tata surya kita berada di bawah kendali Chimera Orion/Andromeda dan antek-antek Drakonian/Reptil. Kontrol mereka membuat Bumi berada dalam karantina permanen, serta mencegah kedatangan ras alien positif.
Pada saat itu Pasukan Cahaya dipaksa menandatangani perjanjian tidak campur tangan. Perjanjian tersebut menetapkan bahwa baik Pasukan Cahaya maupun Chimera tidak dapat secara langsung campur tangan di permukaan bumi. Meskipun perjanjian ini telah menyebabkan banyak kerugian dan tragedi sejarah bagi umat manusia selama 26.000 tahun terakhir, perjanjian ini juga melindungi umat manusia dari bahaya langsung Chimera dan Drako/Reptilian. Perjanjian ini melarang operasi Perlawanan menghubungi manusia di permukaan. Perjanjian ini juga memastikan bahwa setelah invasi Archon di Kongo tahun 1996, 500 juta tentara reptil tidak keluar dari dunia bawah tanah ke kota-kota permukaan untuk membunuh dan memakan manusia. Perjanjian juga telah beberapa kali mencegah Chimera meledakkan bom strangelet. Ketika Chimera tidak lagi menjadi ancaman, kekuatan cahaya pasti akan langsung campur tangan di dunia permukaan.
Situasi masyarakat Amerika menjadi sangat buruk, yang juga merupakan akibat dari invasi Kongo. Sekarang invasi Kongo adalah invasi alien terakhir. Tidak akan ada invasi seperti itu lagi di masa depan. Sudah tidak ada lagi kekuatan gelap di luar bumi. Bumi adalah planet terakhir di galaksi yang sedang dibebaskan dari kekuatan gelap. Tidak mungkin lagi mencari bala bantuan kekuatan gelap dari planet lain. Waktunya sudah sangat dekat bagi bumi mendapatkan kebebasannya kembali.
Dikutip dari: Cobra, 29 Maret 2014 [Cobra Asia Taiwan Portal Conference]
Update Cobra 15 Mei 2019:
Pada saat invasi Archon terakhir di Januari 1996, kekuatan gelap menciptakan tiga lubang cacing gelap sebagai titik masuk utama untuk meruntuhkan jaringan Cahaya planet.
Tiga titik masuk lubang cacing gelap ini adalah:
Bukavu, Danau Kivu, Kongo
Ljubljana, Slovenia
Santa Monica, California, AS
Ljubljana dan Santa Monica adalah dua pusaran Kenaikan dengan potensi Kenaikan paling besar dalam skala planet, karena itu kekuatan gelap menekannya agar dapat melanjutkan kekuasaan mereka.
Lubang cacing gelap diciptakan oleh ledakan nuklir konvensional eterik dan plasma di dan di atas lokasi yang disebutkan sebelumnya (dengan total sekitar 200 nuklir eterik / plasma meledak di seluruh dunia), dan membuka lubang cacing multidimensi ke sistem bintang Rigel:
Banyak entitas negatif datang menginfeksi planet Bumi melalui lubang cacing Rigel.
Update Cobra 26 Januari 2022:
Dalam upaya putus asa untuk mempertahankan planet ini, kekuatan gelap menginfeksi kembali tiga pusaran energi utama di permukaan planet dengan sebanyak mungkin anomali gelap.
Ketiga pusaran tersebut adalah: Bukavu di Kongo, Ljubljana di Slovenia dan Santa Monica/Los Angeles di AS. Ketiga pusaran ini adalah titik masuk utama untuk invasi Archon tahun 1996.
Fokus utama mereka sekarang adalah pusaran Ljubljana, yang ingin mereka gunakan sebagai pasak energi untuk membuat Eropa menjadi totaliter Great Reset dan menghancurkannya.
Anda dapat membantu Pasukan Cahaya dengan ikut serta dalam meditasi damai Ljubljana.
Sumber: https://www.golden-ages.org/2017/08/02/archons-invasion/
https://prepareforchange.net/2015/11/01/fall-of-the-archons/
Komentar
Posting Komentar