Meditasi Darurat untuk Meredakan Eskalasi antara Rusia, Ukraina, dan NATO Setiap 4 Jam
Sejak saat dimulainya konflik di tahun 2022, kita telah melakukan meditasi setiap 4 jam sekali bagi perdamaian antara Rusia, Ukraina, dan NATO.
Baru-baru ini, situasinya memburuk.
Ukraina dan NATO menyerang Radar Peringatan Rudal Nuklir milik Rusia yang fungsinya mendeteksi peluncuran rudal balistik antarbenua dan meyediakan waktu respons bagi Rusia.
Sementara itu, NATO dan Amerika Serikat terus mengeskalasi situasi. Mereka memasok Ukraina dengan pesawat F-16 berkemampuan nuklir.
Rusia menganggap aksi ini sebagai sinyal yang disengaja di dunia nuklir. Mereka mencoba memperingatkan AS dan NATO akan konsekuensi nuklir jika tidak mengubah tindakan terhadap Rusia.
Selain itu, AS mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menyerang wilayah pedalaman Rusia.
Meskipun izin tersebut seharusnya terbatas pada bagian kecil wilayah Belgorod Rusia yang relevan dengan permusuhan di seberang perbatasan di wilayah Kharkov Ukraina, serangan drone menyerang target di Tatarstan yang berjarak 1.200 km dari Ukraina.
Selain itu, Parlemen Jerman juga meminta untuk mengaktifkan 900.000 Cadangan Militer untuk perang melawan Rusia.
Pada tanggal 3 Juni, Rusia memperingatkan AS agar tidak melakukan kesalahan perhitungan yang dapat berakibat fatal. Mereka juga meminta AS untuk menanggapi peringatan Rusia dengan sangat serius.
Rusia juga memperingatkan Ukraina agar serangan terhadap sistem peringatan serangan rudal Rusia dihentikan, dan bahwa respons Rusia bakal tidak sebanding.
Sangat jelas bahwa situasi antara Rusia dan NATO telah tereskalasi kembali, dan berpotensi menyebabkan Perang Dunia ke-3.
Oleh karena itu, kami akan lanjut melakukan meditasi setiap 4 jam dan memvisualisasikan de-eskalasi ketegangan antara Rusia dan NATO.
Kami akan melanjutkan meditasi setiap 4 jam sekali pada waktu-waktu berikut:
07:30 AM WIB
11:30 AM WIB
03:30 PM WIB
07:30 PM WIB
11:30 PM WIB
03:30 AM WIB
Tabel berikut ini menunjukkan waktu meditasi untuk zona waktu yang dipilih:
Anda juga dapat melakukan meditasi ini di waktu lain sesering bimbingan batin Anda.
Panduan meditasi Bahasa Indonesia: https://youtu.be/LxrHX-gOdcA?si=eijbW9ISw1UbLNBD
Playlist YouTube untuk panduan meditasi bahasa lainnya: https://bit.ly/4c88wFD
Petunjuk meditasi:
(Waktu yang disarankan adalah 15 menit)
1. Gunakan cara Anda sendiri untuk menenangkan tubuh, pikiran dan jiwa.
2. Nyatakan niat: Aku bermeditasi untuk membawa perdamaian dan penyembuhan bagi situasi antara Rusia, Ukraina, dan NATO.
3. Panggil Api Violet dari sumber utamanya untuk menempatkan lingkaran perlindungan di sekitar Anda selama dan setelah meditasi. Mintalah untuk mengubahkan apa pun yang tidak melayani Cahaya.
4. Bayangkan sebuah pilar Cahaya merah muda, memancar dari Matahari Pusat Galaksi, kemudian turun melalui tubuh Anda dan masuk ke pusat Bumi.
5. Bayangkan Cahaya ini mengalir melalui hati Anda dan kemudian melalui tangan Anda langsung ke semua orang yang terlibat dalam situasi antara Rusia, Ukraina, dan NATO, menyelaraskan semua orang dan membawa perdamaian. Biarkan Cahaya merah muda terus mengalir, memulihkan semua konflik lainnya di seluruh dunia.
6. Mintalah kehadiran Dewi (kekuatan Feminin Ilahi) agar mencegah penggunaan senjata nuklir dalam situasi antara Rusia, Ukraina, dan NATO.
7. Mintalah kehadiran Dewi (kekuatan Feminin Ilahi) agar mengarahkan energi damai dan harmoni pada semua situasi yang belum terselesaikan terkait situasi antara Rusia, Ukraina, dan NATO dan semua orang yang terlibat, terutama melindungi warga sipil dari konflik militer di Ukraina. Biarkan energi ini terus mengalir, memulihkan semua konflik lainnya di seluruh dunia. Biarkan energi ini terus mengalir melalui hati Anda dan kemudian melalui tangan Anda selama beberapa menit.
Silakan sertakan situasi ini dalam Meditasi Darurat harian pada pukul 14:00 UTC. Visualisasikan situasi antara Rusia, Ukraina dan NATO diselesaikan secara damai secepat mungkin.
https://www.welovemassmeditation.com/2018/02/breakthrough-meditation-at-2-pm-utc-and.html
Dewi ingin damai, damai pasti terjadi!
Sumber: We Love Mass Meditation
Komentar
Posting Komentar